Seberapa Penting Menerapkan Competency Management System di Perusahaan?
Perlu Anda ketahui bahwa salah satu elemen penting dalam menggerakkan operasional perusahaan yaitu sumber daya manusia (SDM). Jika SDM tersebut tidak memiliki sistem manajemen kompetensi yang memadai, bagaimana perusahaan bisa mencapai visi dan misinya.
Akan tetapi, kompetensi saja belum cukup karena hasilnya tidak selalu sejalan dengan kinerja. Sementara kompetensi sendiri merupakan faktor dasar seseorang menghasilkan kinerja yang baik namun belum tentu dapat mencerminkan hasil dari kinerja itu sendiri. Faktor-faktor seperti lingkungan kerja, kepemimpinan, dan insentif dapat berpengaruh terhadap kompetensi.
Inilah mengapa competency management system punya peran besar dalam meningkatkan kinerja perusahaan maupun karyawan. Apabila dikelola dengan tepat, maka kompetensi karyawan akan lebih terukur dan terarah sesuai dengan keterampilan serta keahlian dari masing-masing karyawan sesuai kebutuhan.
Apa Itu Sistem Manajemen Kompetensi?
Sistem manajemen kompetensi adalah sebuah metode pelacakan kualifikasi yang membantu karyawan lebih kompeten dan mampu mengasah keahliannya lebih baik. Kemampuan disini bisa berupa apa saja sesuai bakat dan potensi karyawan, termasuk penggunaan software tertentu, keterampilan bahasa asing, keterampilan komunikasi, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, perusahaan sangat perlu menerapkan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi kompetensi yang ada dalam diri karyawan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan, menilai, serta melacak keterampilan yang dimiliki karyawan.
Pentingkah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen Kompetensi?
Nah, pertanyaannya seberapa pentingkah manajemen kompetensi diterapkan dalam perusahaan? Berikut ini alasan kongkritnya:
1. Hemat Biaya
Sistem manajemen kompetensi akan menghemat anggaran untuk pelatihan yang dirasa tidak perlu karena data keahlian setiap karyawan sudah direcord dengan baik, sehingga bisa menentukan apakah training tersebut efektif atau tidak.
2. Identifikasi Kinerja Jadi Lebih Mudah
Perusahaan yang menerapkan manajemen kompetensi akan terbantu memperoleh gambaran tentang kompetensi karyawan yang bisa mengisi posisi tertentu dan dapat mengetahui dengan jelas kemajuan kompetensi yang ada.
3. Kompetitif
Penerapan manajemen kompetensi dapat menunjukkan bahwa perusahaan bekerja secara profesional dan kompetitif dengan memberikan respon yang tanggap dan baik terhadap permintaan klien.
4. Kinerja Jauh Lebih Baik
Produktivitas perusahaan dapat meningkat lebih baik apabila memanfaatkan teknologi di dalamnya. Apalagi dengan adanya manajemen kompetensi mampu membantu perusahaan mengevaluasi kinerja seluruh karyawan secara berkala sehingga tercipta budaya kerja yang lebih unggul, efisien, dan efektif.
5. Bantu Perusahaan Pertahankan Karyawan dengan Kinerja Tinggi
Apabila perusahaan mampu mengelola sistem kompetensi dengan baik, maka dapat menjadikannya sebagai alat untuk pendataan dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja baik. Hal ini dapat membantu karyawan mengembangkan kemampuan dan keahliannya yang nantinya dapat menguntungkan perusahaan.
6. Mendukung Perkembangan Karir Karyawan
Para karyawan dalam perusahaan yang menerapkan sistem manajemen kompetensi akan memperoleh arahan yang lebih jelas guna memaksimalkan kinerja karyawan. Hal ini tentu sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap karir karyawannya.
7. Meminimalisir Kesalahan Dalam Proses Rekrutmen
Dengan manajemen kompetensi yang baik, perusahaan dapat menjalankan proses rekrutmen dengan baik dan minim kesalahan. Sebab, proses dilakukan berdasarkan kebutuhan saat ini dan yang akan datang dengan lebih akurat.
Untuk dapat menerapkan sistem manajemen kompetensi, ada perangkat lunak handal yang dapat memudahkan pelaksanaannya, yaitu dengan menggunakan software LinovHR.
LinovHR memiliki modul khusus manajemen kompetensi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola setiap kompetensi yang ada pada unit kerja. Selain itu, tim HR dapat membagi kompetensi sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
Tak hanya itu, guna mendukung peningkatan kinerja karyawan, LinovHR juga memiliki performance software yang memudahkan perusahaan memberikan penilaian kepada masing-masing karyawan yang akan direview.
Akan tetapi, kompetensi saja belum cukup karena hasilnya tidak selalu sejalan dengan kinerja. Sementara kompetensi sendiri merupakan faktor dasar seseorang menghasilkan kinerja yang baik namun belum tentu dapat mencerminkan hasil dari kinerja itu sendiri. Faktor-faktor seperti lingkungan kerja, kepemimpinan, dan insentif dapat berpengaruh terhadap kompetensi.
Inilah mengapa competency management system punya peran besar dalam meningkatkan kinerja perusahaan maupun karyawan. Apabila dikelola dengan tepat, maka kompetensi karyawan akan lebih terukur dan terarah sesuai dengan keterampilan serta keahlian dari masing-masing karyawan sesuai kebutuhan.
Apa Itu Sistem Manajemen Kompetensi?
Sistem manajemen kompetensi adalah sebuah metode pelacakan kualifikasi yang membantu karyawan lebih kompeten dan mampu mengasah keahliannya lebih baik. Kemampuan disini bisa berupa apa saja sesuai bakat dan potensi karyawan, termasuk penggunaan software tertentu, keterampilan bahasa asing, keterampilan komunikasi, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, perusahaan sangat perlu menerapkan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi kompetensi yang ada dalam diri karyawan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam menentukan, menilai, serta melacak keterampilan yang dimiliki karyawan.
Pentingkah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen Kompetensi?
Nah, pertanyaannya seberapa pentingkah manajemen kompetensi diterapkan dalam perusahaan? Berikut ini alasan kongkritnya:
1. Hemat Biaya
Sistem manajemen kompetensi akan menghemat anggaran untuk pelatihan yang dirasa tidak perlu karena data keahlian setiap karyawan sudah direcord dengan baik, sehingga bisa menentukan apakah training tersebut efektif atau tidak.
2. Identifikasi Kinerja Jadi Lebih Mudah
Perusahaan yang menerapkan manajemen kompetensi akan terbantu memperoleh gambaran tentang kompetensi karyawan yang bisa mengisi posisi tertentu dan dapat mengetahui dengan jelas kemajuan kompetensi yang ada.
3. Kompetitif
Penerapan manajemen kompetensi dapat menunjukkan bahwa perusahaan bekerja secara profesional dan kompetitif dengan memberikan respon yang tanggap dan baik terhadap permintaan klien.
4. Kinerja Jauh Lebih Baik
Produktivitas perusahaan dapat meningkat lebih baik apabila memanfaatkan teknologi di dalamnya. Apalagi dengan adanya manajemen kompetensi mampu membantu perusahaan mengevaluasi kinerja seluruh karyawan secara berkala sehingga tercipta budaya kerja yang lebih unggul, efisien, dan efektif.
5. Bantu Perusahaan Pertahankan Karyawan dengan Kinerja Tinggi
Apabila perusahaan mampu mengelola sistem kompetensi dengan baik, maka dapat menjadikannya sebagai alat untuk pendataan dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja baik. Hal ini dapat membantu karyawan mengembangkan kemampuan dan keahliannya yang nantinya dapat menguntungkan perusahaan.
6. Mendukung Perkembangan Karir Karyawan
Para karyawan dalam perusahaan yang menerapkan sistem manajemen kompetensi akan memperoleh arahan yang lebih jelas guna memaksimalkan kinerja karyawan. Hal ini tentu sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap karir karyawannya.
7. Meminimalisir Kesalahan Dalam Proses Rekrutmen
Dengan manajemen kompetensi yang baik, perusahaan dapat menjalankan proses rekrutmen dengan baik dan minim kesalahan. Sebab, proses dilakukan berdasarkan kebutuhan saat ini dan yang akan datang dengan lebih akurat.
Untuk dapat menerapkan sistem manajemen kompetensi, ada perangkat lunak handal yang dapat memudahkan pelaksanaannya, yaitu dengan menggunakan software LinovHR.
LinovHR memiliki modul khusus manajemen kompetensi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola setiap kompetensi yang ada pada unit kerja. Selain itu, tim HR dapat membagi kompetensi sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
Tak hanya itu, guna mendukung peningkatan kinerja karyawan, LinovHR juga memiliki performance software yang memudahkan perusahaan memberikan penilaian kepada masing-masing karyawan yang akan direview.