7 Cara Menjaga Diri Agar Tidak Pacaran
Pacaran adalah sesuatu yang sulit dipisahkan dari kehidupan para remaja atau anak muda. Pacaran juga sudah dianggap lumrah di masyarakat kita. Maka jenis hubungan yang satu ini dianggap sah-sah saja untuk dilakukan. Padahal dari situlah akan muncul masalah baru. Ada saja yang pada akhirnya melakukan perbuatan layaknya suami istri padahal belum diikat dalam pernikahan.
Jika sahabat ingin memutuskan untuk tidak pacaran, tentu itu adalah pilihan yang tepat. Karena menikah belum siap, maka tak ada pilihan lain selain menjomblo. Namun, di sinilah tantangannya. Ketika memutuskan untuk tidak pacaran kita akan dihadapkan dengan godaan yang begitu berat. Tapi itu semua bisa dilalui jika kita punya keinginan yang kuat untuk tidak pacaran dan tahu bagaimana cara menghadapinya.
Baca Juga :
- Nggak Pacaran tapi Berjanji untuk Saling Menunggu, Bolehkah?
- Kisah Ta'aruf Ikhwan dan Akhwat ini selain Lucu tapi juga Romantis
- Kata Kata Mutiara Jomblo Sampai Halal
Berikut adalah 7 Cara Menjaga Diri Agar Tidak Pacaran.
1. Niat dan Berdoa
Segala amal perbuatan tergantung pada niatnya. Begitu pula jika kita ingin memutuskan untuk tidak pacaran. Silakan niatkan dalam hati hanya karena Allah ta'ala bahwa sahabat tidak akan pacaran lagi.
Setelah menanamkan niat dalam-dalam, selanjutnya adalah berdoa. Minta dan mohonlah kepada Allah supaya dijauhkan dari segala maksiat, zina dan nafsu sesaat ingin pacaran.
Jika sahabat masih punya keinginan untuk punya pacar. Coba pertimbangkan kembali. Pacaran itu hanya buang-buang waktu saja, menghabiskan harta orang tua dan yang paling ditakutkan adalah apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sahabat paham kan apa yang saya maksud. Sahabat akan menanggung rasa malu yang luar biasa apabila melakukan hal itu. Pendidikan akan berhenti dan masa depan bisa berantakan.
Sahabat paham kan apa yang saya maksud. Sahabat akan menanggung rasa malu yang luar biasa apabila melakukan hal itu. Pendidikan akan berhenti dan masa depan bisa berantakan.
3. Menundukkan Pandangan
Jatuh Cinta adalah sebuah proses yang berawal dari pandangan lalu turun ke hati. Benar apa tidak? Jadi, agar sahabat tidak terjerumus pada hubungan pacaran, usahakan untuk menjaga pandangan dan tidak menyimpan perasaan yang terlalu dalam kepada seseorang.
Apalagi sampai memikirkan orang tersebut siang dan malam. Ketika makan ingat dia, mau tidur juga ingat dia. Tanamkan saja dalam hati kalau memang berjodoh pasti akan dipertemukan. Tapi ingat, jangan terlalu berharap juga. Berharaplah hanya kepada Allah SWT.
Apalagi sampai memikirkan orang tersebut siang dan malam. Ketika makan ingat dia, mau tidur juga ingat dia. Tanamkan saja dalam hati kalau memang berjodoh pasti akan dipertemukan. Tapi ingat, jangan terlalu berharap juga. Berharaplah hanya kepada Allah SWT.
Untuk menambah pengetahuan tentang pacaran menurut pandangan agama islam, saya merekomendasikan agar sahabat membaca buku yang berjudul Udah Putusin Aja karya Ustadz Felix siauw, Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan karya Ust. Salim A fillah, Halaqah Cinta karya Arif Rahman Lubis, Indonesia Tanpa Pacaran, Ku Tinggalkan dia Karena Dia, dan buku sejenis lainnya.
Buku-buku yang saya sebutkan itu khususnya yang berjudul Udah Putusin Aja!, sudah berhasil membuat anak muda sadar dan mantap untuk tidak pacaran.
Milikilah sahabat yang mempunyai motivasi kuat untuk tidak pacaran. Tentu kita boleh bergaul dengan siapa saja, tapi dalam memilih seorang sahabat hendaknya pilihlah orang yang memiliki satu visi denganmu. Yaitu yang sama-sama menahan diri untuk tidak pacaran. Sehingga kalian bisa saling mengingatkan satu sama lain.
6. Ikut Mentoring
Mengikuti sebuah mentoring juga dapat menambah motivasi kamu untuk berhenti pacaran. Dalam sebuah mentoring kamu akan diarahkan oleh sang mentor bagaimana menjalani hidup yang penuh tantangan ini. Salah satunya adalah tantangan untuk tidak pacaran. Mentoring yang saya maksud di sini adalah bimbingan kerohanian atau kajian agama.
Atau, sahabat juga bisa mengikuti kajian-kajian Ustadz Hanan Attaki yang merupakan founder Pemuda Hijrah, sebuah gerakan pemuda yang ingin meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT dan menjadi pemuda yang taat.
Atau, sahabat juga bisa mengikuti kajian-kajian Ustadz Hanan Attaki yang merupakan founder Pemuda Hijrah, sebuah gerakan pemuda yang ingin meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT dan menjadi pemuda yang taat.
7. Follow Akun Sosial Media Cinta Islami
Mungkin ada yang beranggapan ini tidak penting. Tapi menurut saya ini penting juga, khusunya bagi sahabat yang aktif di sosial media contohnya instagram. Daripada ngegalau terus tiap hari lebih baik perbanyak follow akun-akun islami yang selalu mengingatkan dan memberi motivasi kita untuk tidak pacaran.
Akun sosial media yang bisa kamu follow adalah @IndonesiaTanpaPacaran, @JombloMulia, @TausiyahCinta, dan lainnya. Dengan mengikuti akun sosial media tersebut hari-harimu akan di warnai dengan indahnya hidup tanpa pacaran.
8. Tambahan
Sibukkanlah diri dengan hal-hal yang bermanfaat seperti belajar, mengaji, beribadah, mengasah kemampuan/skill, menyalurkan hobi dan lainnya. Kalau kita sibuk, maka kita tidak akan punya waktu lagi untuk pacaran apalagi hanya sekedar memikirkannya. Toh, jodoh itu bukan seberapa lama kamu pacaran dengannya tapi seberapa besar kamu yakin pada-Nya.
Akun sosial media yang bisa kamu follow adalah @IndonesiaTanpaPacaran, @JombloMulia, @TausiyahCinta, dan lainnya. Dengan mengikuti akun sosial media tersebut hari-harimu akan di warnai dengan indahnya hidup tanpa pacaran.
8. Tambahan
Sibukkanlah diri dengan hal-hal yang bermanfaat seperti belajar, mengaji, beribadah, mengasah kemampuan/skill, menyalurkan hobi dan lainnya. Kalau kita sibuk, maka kita tidak akan punya waktu lagi untuk pacaran apalagi hanya sekedar memikirkannya. Toh, jodoh itu bukan seberapa lama kamu pacaran dengannya tapi seberapa besar kamu yakin pada-Nya.